Konfigurasi Static Routing Pada Cisco
1.
Tujuan
·
Melakukan dan memahami konfigurasi Static
Routing
·
Memahami dan melakukan perintah dasar routing
pada CISCO Router
2.
Pendahuluan
Static routing merupakan metode yang digunakan untuk menghubungkan
network yang memiliki network address yang berbeda dengan ini maka seluruh
network address dapat terhubung.
3.
Alat & Bahan
·
Cisco Packet Tracer (simulasi)
·
PC/Laptop
·
Modul Pembelajaran Static Routing
4.
Langkah Kerja
·
Tampilan jaringan yang akan di static routing
Perangkat
|
Jumlah
|
PC Lab Biru
|
5
|
PC Lab Merah
|
5
|
Router Cisco
|
2
|
Switch Cisco
|
2
|
Tabel Delegasi
Perangkat/LAB
|
Network/IP
|
Subnetmask
|
Gateway
|
LAB MERAH
|
192.168.8.2
-192.168.8.6
|
255.255.255.240
|
192.168.8.1
|
LAB BIRU
|
10.8.11.2 -10.8.11.6
|
255.255.255.240
|
10.8.11.1
|
Router A
|
10.8.11.0
|
255.255.255.240
|
172.16.16.2
|
Router C
|
192.168.8.0
|
255.255.255.240
|
172.16.16.1
|
Konfigurasi menginputkan ip address client pada
LAB MERAH
· Konfigurasi menginputkan ip address client pada
LAB BIRU
Konfigurasi penginputan
ip address interface pada Router A
- Menampilkan interface yang telah dikonfigurasi
- · Konfigurasi penginputan ip address interface pada Router C
- Menampilkan Ip address interface yang telah diinputkan
- Konfigurasi routing dan menampilkan hasil routing Router A
- Konfigurasi routing dan menampilkan hasil routing Router C
·
Pengujian pada setiap client
Menggunakan
metode pengiriman paket
Menggunakan metode ping dan uji jalur koneksi
LAB MERAH – LAB
BIRU
LAB BIRU – LAB
MERAH
Dengan
melakukan kegiatan ini kita dapat mengetahui bagaimana cara melakukan
konfigurasi
Komentar
Posting Komentar